Belum terlambat jika kita ingin mengevaluasi tentang kesuksesan ramadhan yang baru meninggalkan kita. Diantara ukuran kesuksesan penempaan ramadhan, ada pada empat amalan berikut ini, :
Pertama, tetap mau berpuasa.
Abu Ayyub al-Anshari ra meriwayatkan, Nabi SAW bersabda, "barang siapa berpuasa penuh di bulan ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun."(HR.Muslim).
selain puasa syawal juga ada puasa senin-kamis dan puasa-puasa lainnya.
Amalan yang kedua sebagai ukuran kesuksesan Ramadhan adalah tradisi tadarus (membaca) Al-Qur'an. kebiasaan membaca Al-Qur'an ini minimal harus terjaga, syukur-syukur meningkat. Dari Al-Qur'an yang dibaca, maka pembacanya akan terbimbing oleh petunjukNya, diantaranya berupa keadaan hati yang tenang, pikiran yang jernih, dan amalan yang terjaga. Melazimkan Al-Qur'an akan dapat syafaat sakaratul maut, baik didalam kubur maupun di akhirat kelak.
Amalan ketiga adalah shalat malam.
"Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialahtshalat sunah di waktu malam"(HR. Muslim)
Dan amalan yang terakhir yang menjadi tolak ukur kesuksesan ramadhan adalah sedekah. Sedekah merupakan penolak bala, penyubur pahala, dan melipatgandakan rezeki; bagai sebutir benih yang ditanam akan menghasilkan tujuh cabang, yang pada tiap-tiap cabang itu terjurai seratus bijI.(Q.S.Al-Baqarah: 261)
kalau mau doa dikabulkan
cari pintu ilmu
Saling menasihati dalam kebenaran
Saling menasihati dalam kesabaran
*mohon koreksinya bila ada kekeliruan, dan mohon diluruskan